Angry Birds -  Red Bird Fiber Optic | Faninda Putri Persada ''

Fiber Optic

      Modulasi Penanaman Kabel Fiber Optik

Fiber  Optik
Definisi
Sebuah kaca murni yang panjang dan tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia. Dan dalam penggunaannya beberapa fiber optik di gunakan mengantarkan data digital yang berupa sinar dalam jarak yang sangat jauh.


Bagian fiber optik 

    Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik yang dimana pengiriman sinar dilakukan.
    Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam inti(core).
    Buffer Coating adalah plastic pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan.


Macam-macam jenis fiber optik : 




* Step Indeks Multimode
Fiber optik berdiameter core agak besar yang membuat laser di dalamnya akan dipaantul-pantulkan ke dinding cladding yang dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth
Ciri-ciri:
  • Ukuran inti sekitar 50 mm - 125 mm, diameter cladding 125 mm - 500 mm
  • Diameter core besar untuk penyambungan yang mudah
  • Baik digunakan untuk transmisi kecepatan rendah dan jarak tempuh yang pendek
Keuntungan:
  • Mudah dibuat, serat optik pertama dipasarkan
  • Core tebal, mudah dalam penyambungan
Kerugian:
  • Terjadi dispersi
  • Jarak tempuh yang pendek dan transmisi yang berkecepatan rendah

* Grade Indeks Multimode
Fiber optik dengan diameter core yang besar dan mempunyai cladding yang bertingkat indeks biasnya sehingga dapat menambah bandwidth jika dibandingkan dengan Step-index multimode.
Ciri-ciri:
  • Diameter core 30-60mm, claddingnya 100-150mm
  • Penggabungan kabel fiber multimode dan singlemode
  • Transmisi jarak 10-20 kmseperti pada LAN
 Kerugian:
  • Sukar dalam pembuatannya. 
  • Harga mahal.  
 

*Step Indeks Singlemode

Fiber optik dengan core yang sangat kecil, diameternya mendekati panjang gelombang sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak dipantul-pantulkan ke dinding cladding.
Ciri-ciri :

  • Diameter core sangat kecil
  • Digunakan untuk transmisi jarak jauh (>120km), bandwidth besar, kecepatan tinggi, penyusutan transmisi kecil.
  • Hanya terdapat 1 berkas cahaya yang dapat melewatinya. 
  • Tidak ada dispersi 
 

Keuntungan:

  • Bandwidth Besar
  • Jarak tempuh lebih panjang 


Cara kerja fiber optik

    Sinar dalam fiber optik berjalan melalui inti dengan secara memantul dari cladding, dan hal ini disebut total internal reflection, karena cladding sama sekali tidak menyerap sinar dari inti. Akan tetapi dikarenakan ketidakmurnian kaca sinyal cahaya akan terdegradasi, ketahanan sinyal tergantung pada kemurnian kaca dan panjang gelombang sinyal.


Keuntungan fiber optik :
   
    Mempunyai lebar pita frekuensi yang lebar.
    Dapat menyalurkan informasi dengan kecepatan sangat tinggi.
    Diameter kabel optik lebih dibanding dengan kabel tembaga dan juga lebih ringan.
    Sinyal degradasi lebih kecil.
    Aman dari bahaya listrik.
    Tahan temperature tinggi.
    Redaman kecil, sehingga ruas pengulang menjadi lebih panjang.

Kekurangan fiber optik :
    Tidak dapat menyalurkan energi listrik.
    Relatif sulit saat instalasi.
    Kurang tahan terhadap tekanan mekanis dibanding kabel tembaga.
    Perlu proteksi mata untuk teknisinya.


Bagaimana Fiber Optik Dibuat Making a preform glass cylinder Proses ini disebut modified chemical vapor deposition (MCVD). Silikon dan germanium bereaksi dengan oksigen membentuk SiO2 dan GeO2. SiO2 dan GeO2 menyatu dan membentuk kaca. Proses ini dilakukan secara otomatis dan membutuhkan waktu beberapa jam.


Drawing the fiber from the preform

Setelah proses pertama selesai preform dimasukkan kedalam fiber drawing tower. Kemudian dipanaskan 1900-2200 derajat celcius sampai meleleh.Lelehan tersebut jatuh melewati laser mikrometer sehingga preform membentuk benang. Dilakukan proses coating dan UV Curing.

Testing the Finished Optical Fiber

    Tensile strength: harus mampu menahan 100.000 lb/inch2 atau lebih.
    Refractive index profile : menghitung layar untuk pemantulan optik.
    Fiber geometry : diameter Core, dimensi cladding, diameter cloating adalah seragam.
    Attenuation : menghitung kekuatan sinyal dari berbagai panjang gelombang dan jarak.
    Information carrying capacity : bandwith
    Distribution cable : penyebaran berbagai panjang gelombang sinar melalui core.


     PEMASANGAN SERAT OPTIK

Sebelum dilakukan penarikan optik melalui polongan pada system duct, polongan tersebut harus dipasang sub duct terlebih dahulu.

Dalam satu polongan duct dipasang sub duct. Sub duct ini perlu karena digunakan untuk memudahkan penarikan optik.

Sesuatu yang perlu diperhatikan dalam pemasangan sub duct yaitu :
Tegangan penarikan dan kelengkungan sub duct harus sesuai dengan spesifikasi teknis yang berlaku.

Pemasangan maupun penarikan seub duct ada baiknya dilakukan oleh tenaga manusia. Bila menggunakan winch, tegangan tarik harus terus diawasi melalui pengukur tegangan yang umumnya terpasang pada winch truck.

Tegangan dan speed tarik sub duct harus lebih rendah dari spesifikasi teknis yang berlaku.
Hindari penarikan yang dapat menyebabkan sub duct cacat atau rusak, missal yaitu penarikan yang dilakukan secara paksa, karena dapat merusak serat bagian dalam.

Tegangan dan kecepatan tarik yang diizinkan pada waktu pemasangan adalah sbb:

• Tegangan tarik maksimal : 200 kg
• Pull Speed maksimal : 20 m/min

Material Tools / Peralatan :



NO.
NAMA PERALATAN
FUNGSI
1.
Anti Pulir
Untuk penarikan sub duct
2.
Mesin Winch
Untuk penarikan sub duct
3.
Tansion meter
Untuk mengukur tekanan tarik
4.
Rag
Pembersih pipa duct
5.
Mandril
Pengecekan pipa duct
6.
Tali
Pemasangan mandril / sikat
7.
Safety tool
Untuk keselamatan kerja
8.
Mesin Pompa air
Untuk membuang air dari manhole
9.
Kunci manhole
Membuka tutup manhole
10.
Walky talky
Untuk komunikasi antara MH
11.
Pisau / cutter
Untuk memotong sub duct
12.
Tali Penarik
Untuk penarikan sub duct
13.
Shackle
Untuk penarikan sub duct




Tahapan inti dari pemasangan sub duct ke dalam polongan duct akan terlihat dalam diagram berikut  :


Pemerikasaan & Pembersihan Man Hole
a.    Buka tutup Man Hole, periksa kondisi Man Hole tersebut, bila berisi air, gunakan pompa air untuk mengeringkannya.
b.    pipa duct yang akan digunakan dengan tujuan untuk mempermudah penarikan sub duct berikutnya dan perbaikan/penyambungan .
c.    Beri tanda pada pipa duct tersebut.
Rodding merupakan pekerjaan pemasangan tali yang digunakan untuk membantu pemasangan tali penarikan.

Pengetesan & Pembersihan Pipa Duct
a.    Tali dalam pipa duct hasil rodding diikat kuat pada rangkaian mandril dan sikat.
b.    Bagian belakang rangkaian mandril dan sikat tadi diikat lagi dengan tali pengulur.
c.    Kemudian tali penarik ditarik sampai rangkaian mandril dan peralatan keluar dari pipa pipa duct.

  Prosedur penarikan dan penguluran
a.    Tali bekas rodding diganti dengan tali penarik .
b.    Tempatkan haspel sub duct pada tempat yang tepat dan tambatkan ujung tali penarik ke setiap sub duct.
c.    Bila tiga buah sub duct sekaligus dipasang, maka putaran haspel harus sama.
d.    Penguluran diatur sedemikian rupa sehingga arah tarikan dapat dirubah dan sub duct dapat ditarik kembali.

  Kegiatan penarikan
a.    Pasanglah dua buah katrol pada man hole pada sisi penarikan untuk tali penarik.
b.    kemudian tali penarik tersebut dihubungkan ke winch (bila menggunakan mesin penarik).
c.    Walky Talky dapat digunakan untuk komunikasi antara dua man hole ketika kegiatan penarikan sedang dilaksanakan.
d.    Bila penarikan mengalami kemacetan, mesin winch cepat dihentikan agar tidak merusak sub duct.
e.    Pemasangan tanda lalu-lintas, bendera merah atau putih dan petugas pengatur lalu-lintas (bila diperlukan) agar dilakukan selama kegiatan penarikan berlangsung.

  Penarikan sub duct
a.    Tarik tiga sub duct secara bersamaan ke dalam pipa duct.
b.    Ketika penarikan, jagalah agar kecepatan penarikan harus berada di bawah standart yang ditentukan dan penambahan kecepatan harus konsta.

Pemasangan klem sub duct
-    Ujung-ujung sub duct diperkuat ke dalam pipa duct dengan klem.

Pemasangan dan penarikan optik
Tegangan tarikan dan kelengkungan harusa sesuai dengan spesifikasi teknik yang berlaku.
Penarikan dapat menggunakan tenaga manusia. Bila menggunakan winch, tegangan tarik harus terus dimonitor melalui pengukur tegangan yang biasanya terpasang pada winch truck.

Penempatan haspel dengan arah putaran sesuai dengan tanda panah pada haspel luar. Perhatikan gambar di bawah. Menurunkan dan menaikkan haspel dari atau ke kendaraan harus hati-hati dan menggunakan papan peluncur.

Haspel harus dalam kedudukan diam dan harus diganjal. Penempatan haspel harus benar-benar aman dan memudahkan pekerjaan penarikan.

Tegangan dan kecepatan tarik dan radiun lengkungan harus lebih rendah dari spesifikasi yang ditentukan.

Kecepatan tarik diupayakan konstan. Kecepatan dan tegangan tarik yang diijinkan diupayakan sesuai tabel di bawah ini :


No.
Bagian / item
Besaran yang diijinkan
1.
Teagangan tarikan
Waktu pemasangan maks. 285 kg
2.
Jari-jari kelengkungan
Waktu pemasangan min. 280 mm
Permanen min. 200m
3.
Kecepatan penarikan
Maks. 15 mm / min




Observasi Penanaman Kabel Fiber Optik Di Lapangan

     Penggunaan pipa dalam penanaman kebel fiber optik (FO)

Ukuran pipa HDPE (High Density Polyethyline) ± 2 dim – 200 m. Ukuran pipa besi ± 15 m, yang berdiameter 4 dim x 6000 mm, yang berguna untuk menyambungkan pipa HDPE.

     Peralatan yang di gunakan dalam penanaman kabel fiber optik (FO) :

•    Pipa
•    Gergaji khusus pipa
•    Cangkul
•    Palu
•    Linggis ± 1 m
•    Stemper ( penghancur aspal)
•    Argo ( pengangkat pasir)
•    Temba
•    Sekrup pasir

     Cara penanaman kabel fiber optik (FO)

•    Penggalian tanah dengan kedalaman ± 1,50 m.
•    Pengeboran (memasukan pipa lancip) dengan air di dalam lubang.
•    Pencabutan alat bor (pipa lancip).
•    Memasukan pipa HDPE orange ke dalam lubang yang sudah di bor.
•    Memasukkan kabel fiber optik (FO).
•    Penutupan tanah.

     Waktu yang dibutuhkan

•    Per 10 m / 1 hari

•    ODC (Optical Distribution Cabinet) :  Tempat terminasi antara kabel feeder dan kabel distribusi.

     Jalur rute dalam penanaman kabel fiber optik (FO)

•    Ring 1 : STO (Telkom) sampai ODC-ODC Blambangan – Banyuwangi.
•    Ring 2 : STO (Telkom) sampai Rogojampi ( Politeknik Banyuwangi).


     Penyambungan penanaman fiber optik (FO)
 Alat yang di pakai menggunakan splashing yaitu menghubungkan kabel optik sebelum masuk ke dalam ODC.


     Keuntungan :

     * Internet
     * Connect WIFI
     * Warnet
     *  Dll.

     Kerugian : 

     * Kapasitas berskala besar, sehingga kalau kabel putus maka banyak client yang complain.

     * Kesulitandalam penggalian.

     * Jika tanah padat, waktu yang di perlukan juga banyak.



Dokumentasi Penanaman Kabel Fiber Optik Di Lapangan








 Referensi  : 
*http://muzayyinahns.blogspot.com/2010/05/jaringan-lokal-akses-fiber-optik.htm
*The All Information: JARINGAN LOKAL AKSES FIBER OPTIK
*http://houser-tech.com
*http://karyadika.blogspot.com/2011/08/jenis-media-pengantar.html
                 













  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar